Minggu, 01 April 2012

PERAWATAN FISIK MEMANDIKAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Maksud dan Tujuan Penulisan
1.    Mengetahui pentingnya kebersihan pasien yang mana dapat mempercepat penyembuhan pasien sendiri.
2.    mengetahui seberapa penting peran perawat untuk menjaga kebersihan pasien

1.2  Ruang Lingkup
Karena luasnya permasalahan yang ada pada proses perawatan fisik. Karya tulis ini hanya akan membahas menurut judul tematis “Perawatan Fisik Memandikan Pasien Di Tempat Tidur ”, yang dalam penyusunan karya tulis ini menggunakan metode deskriptif yaitu data studi kepustakaan dan internet.

1.3 Sistematika Penulisan
Makalah ini terdiri dari tiga bab yang disususn secara sistematik dengan urutan sebagai berikut:
BAB I        PENDAHULUAN
Pada bab ini terdiri dari maksud dan tujuan penulisan, ruang lingkup, sistematika penulisan.
      BAB II       PEMBAHASAN
Pada bab ini terdiri dari tujuan dan prosedur pelaksanaan dan hal - hal yang harus diperhatikan
      BAB III      PENUTUP
                        Pada bab ini meliputi kesimpulan dan saran.
      DAFTAR PUSTAKA





ii
                                                               
BAB II
PEMBAHASAN

2.1  PENGERTIAN
Memandikan pasien merupakan tindakan keperawatan yang di lakukan pada pasien yang tidak mampu mandi secara mandiri atau memerlukan bantuan. Dengan cara membersihkan pasien dengan air dan sabun.

2.2 TUJUAN
1. Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan
2. Memberikan rasa nyaman
3. Merangsang peredaran darah
4. Sebagai pengobatan
5. Mencagah infeksi kulit
6. Mendidik pasien dalam kebersihan perseorangan.


Dilakukan :
1. Pada pasien baru, terutama bila kotor sekali dan keadaan umumnya memungkinkan.
2. Pada pasien yang dirawat, sekurang-kurangnya dua kali sehari dengan kondisinya.
      


2.3  PROSEDUR dan TEKNIK
Memandikan biasanya dilakukan pada jam-jam tertentu sesuai dengan kebijakan rumah sakit atau sesuai dengan kebutuhan.
1. Sebelum memulai memandikan, hal yang harus dipersiapkan adalah peralatan. Peralatan memandikan terdiri dari :
  1. 2 baskom sebagai tempat air,
  2. 2 waslap,
  3. sabun,
  4. handuk
  5. pakaian, selimut, dan underpad ganti
  6. perlak
  7. sarung tangan
  8. trolli
  9. bila perlu minyak talon dan bedak
  10. air hangat
2. Proses memandikan di tempat tidur pada pasien dengan ketergantungan total adalah dengan membasuh daerah kepala dan kemudian turun sampai ke anggota badan yang paling bawah
3. Apabila pasien dalam keadaaan sadar penuh, tawarkan dahulu apakah klien menghendaki untuk dimandikan, jika iya maka, tawarkan lagi apakah klien memiliki sabun tersendiri terutama untuk wajah atau klien tidak menghendaki menggunakan sabun sama sekali.
4. Proses memandikan diawali dengan mencuci tangan terlebih dahulu dan memastikan privatisasi klien terjaga
5. Dengan menggunakan sarung tangan, Letakkan perlak di daerah yang mungkin terkena aliran air agar tidak mengotori tempat tidur.
6. Dengan menggunakan waslap yang telah dibasahi air usaplah wajah klien dengan hati-hati dan pertahankan komunikasi yang baik, kemudian gunakan sabun dan bilas dengan menggunakan air bersih pada baskom lainnya serta seka dengan handuk bersih.
7. Saat membasuh dada, tangan dan perut, letak perlak adalah di bawah tangan dan sedikit tertindih badan. Pada proses ini privasi klien anngota bagian bawah harus tetap terjaga.
8. Apabila posisi klien dalam keadaan duduk maka, letakkan handuk di pangkuan di atas paha klien.
9. Teknik ini dilanjutkan sampai daerah anggota tubuh yang paling bawah
10. Saat membasuh punggung, klien diposiikan miring kanan atau ke kiri. Memposisikan seperti ini selain bertujuan untuk membasuh juga sebagai kesempatan bagi klien dalam upaya latihan mobilisasi.
11. Pada saat memandikan ini, juga bisa dilakukan untuk mengganti baju dan seprai klien.

Berikut kami jabarkan urutan pelaksanaannya :

2.3.2 Pelaksanaan :

1.    Pintu, jendela atau gorden ditutup, bila digunakan scherm bila perlu.
2.    Selimut dan bantal dipindahkan dari tempat tidur. Bila masih dibutuhkan, bantal digunakan seperlunya
3.    Perawat berdiri disisi kiri atau kanan pasien
4.    Beri tahu pasien, bahwa pakaian bagian atas harus dibuka, lalu bagian yang terbuka itu ditutup dengan selimut mandi atau kain penutup
5.    Pasien siap dimandikan dengan urutan sbb :

a. Mencuci muka
b. Mencuci lengan
c. Mencuci dada dan perut
d. Mencuci punggung
e. Mencuci kaki
f. Mencuci daerah lipat paha dan genetalia

a. Mencuci Muka

1.    Handuk dibentangkan dibawah kepala
2.    Muka, telinga dan leher dibersihkan dengan waslap
lembab lalu dikeringkan dengan handuk
3.    Tanyakan, apakah pasien biasa menggunakan sabun
atau tidak

b. Mencuci Lengan

1.    Selimut mandi atau kain penutup diturunkan
2.    Kedua tangan pasien dikeataskan, letakkan diatas dada pasien dan lebarkan kesamping kiri dan kanan sehingga kedua tangan dapat diletakkan diatas handuk
3.    Kedua tangan pasien dibasahi dan disabuni, pekerjaan ini dimulai dari bagian yang jauh dari petugas. Kemudian dibilas bersih selanjutnya dikeringkan dengan handuk

c. Mencuci Dada dan Perut

1. Pakaian pasien bagian bawah ditinggalkan dan selimut atau kain penutup diturunkan sampai perut bagian bawah
2. Kedua tangan pasien dikeataskan, handuk diangkat dan dibentangkan pada sisi pasien
3. Ketiak, dada dan perut disabuni, dibilas sampai bersih dan dikeringkan dengan handuk, selanjutnya ditutup dengan kain penutup atau handuk.

d. Mencuci Punggung

1.    Pasien dimiringkan kekiri
2.    Handuk dibentangkan dibawah pungguntg sampai bokong
3.    Punggung sampai bokong dibasahi, disabuni, dibilas dan selanjutnya dikeringkan dengan handuk
4.    Pasien dimiringkan kekanan dan handuk dibentangkan dibawah punggung
5.    Punggung kiri dicuci seperti pada punggung kanan
6.    Pasien ditelsntsngksn, pakain bagian atas dipasang dengan rapi

e. Mencuci Kaki

1.    Kaki pasien yang terjauh dari petugas dikeluarkan dari bawah kain penutup atau handuk
2.    Handuk dibentangkan dibawahnya dan lutut ditekuk
3.    Kaki disabuni, dibilas, selanjutnya dikeringkan, demikian juga kaki yang satu lagi


f. Mencuci Daerah Lipat Dan Paha dan Genetalia

1.    Handuk dibentangkan dibawah bokong dan pakaian bagian bawah perut dibuka
2.    Daerah lipatan paha dan genetalia dibasahi, disabuni lalu dibilas dan dikeringka.
3.    Pakaian bagian bawah dikenakan kembali, kain penutup atau handuk diangkat, selimut pasien dipasangkan lagi
4.    Pasien dan tempat tidur dirapikan kembali
5.    Pakaian dan alat tenun kotor serta peralatan lain dibereskan dan dibawa ketempatnya

2.4 Hal yang harus diperhatikan

1.    Hindari tindakan yang menimbulkan rasa malu pasa pasien dan tetap menjaga kesopanan
2.    Perhatikan keadaan umum pasien dan kelainan pada badannya (misalnnya luka dan sebagainya).
3.    Menanggalkan pakaian sesuai dengan urutan tindakan.
4.    Waslap dibasahi dengan secukupnya tidak terlalu basan atau kering.
5.    Bila air sudah kotor segera diganti.
6.    Pakaian dan alat tenun kotor serta peralatan lainnya dibereskan dan dibawa ke tempatnya.






























PENUTUP


                                                                                 KESIMPULAN

      Memandikan pasien merupakan tindakan keperawatan yang di lakukan pada pasien yang tidak mampu mandi secara mandiri atau memerlukan bantuan. Dengan cara membersihkan pasien dengan air dan sabun.
      Pentingnya memandikan pasien yaitu dengan tujuan untuk Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan memberikan rasa nyaman, merangsang peredaran darah, sebagai pengobatan, mencagah infeksi kulit, dan mendidik pasien dalam kebersihan perseorangan.
Yang terpenting lagi adalah menjaga privacy pasien,jangan sampai pasien tersebut merasa malu.

                 
        SARAN
Pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan  sangatlah jauh dari kata sempurna, untuk itu kami harapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.















DAFTAR PUSTAKA
Dokumen PUSDOKES POLRI RUMKIT POLPUS R.S.SUKANTO.05/Prof-
06/VI/06.hal 135




memandikan.html


http://muflih1986.blogspot.com/2009/09/personal-hygiene.html

2 komentar: